Songennep? Apa
itu? Kota kah? Makanan kah? Atau minuman? Hehe.
Mungkin kata Songennep ini masih asing di telinga teman-teman, atau bahkan ini pertama kali kalian mendengar kata Songennep? Hayoloh ngakuuuu :D
Kalo kata Songennep masih asing di telinga kalian, gimana kalau kata Sumenep? Kota ujung timur pulau Madura. Jadi Songennep itu Bahasa Madura dari Sumenep. Kondisi geografi wilayahnya terdiri dari daratan dan Kepulauan sebanyak 126 Pulau [banyak banget kan? Iyalaaahh, makanya sini berkunjung ke Sumenep hehe]. Wilayah ini dulunya merupakan wilayah bagian kerajaan-kerajaan besar yang berpusat di Pulau Jawa, seperti : Kerajaan Shingasari, Majapahit, Demak, serta Mataram. Sumenep saat ini merupakan salah satu destinasi tujuan wisata di Jawa Timur, Khususnya Madura. Akses menuju Sumenep begitu mudah, bisa dilalui baik menggunakan dengan kendaraan primadi maupun umum. Terlebih setelah diresmikannya Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura. Waktu tempuh untuk menuju Sumenep juga terasa begitu singkat dengan akses yang begitu mudah. kabupaten Sumenep yang area geografinya dikelilingi oleh beberapa selat dan lautan sering menjadi persinggahan kapal-kapal pesiar Internasional yang lewat [keren kan? Iyadonggg keren. Gapapa deh membanggakan daerah sendiri inshaAllah nanti dapet pahala :D ].
Merupakan museum yang dikelola oleh
pemerintah daerah Sumenep yang didalamnya menyimpan berbagai koleksi
benda-benda cagar budaya peninggalan keluarga Karaton Sumenep dan beberapa
peninggalan masa kerajaan hindu budha seperti arca Wisnu dan Lingga yang ditemukan
di Kecamatan Dungkek, Sumenep. Keren lah pokoknyaaaaa. Didalam museum terdapat
juga beberapa koleksi pusaka peninggalan Bangsawan Sumenep seperti guci keramik
dari Cina dan Kareta My Lord pemberian Kerajaan Inggris kepada Sri Sultan
Abdurrahman Pakunataningrat I atas jasanya yang telah banyak membantu Thomas
Stamford Raffles salah seorang Gubenur Inggris dalam penelitian yang
dilakukannya di Indonesia.
Merupakan bangunan yang mempunyai
arsitektur yang khas, memadukan berbagai kebudayaan menjadi bentuk yang unik dan
megah, dibangun oleh Panembahan Somala Asirudin Pakunataningrat yang memerintah
pada tahun 1762-1811 M dengan arsitek berkebangsaan tionghoa "law pia
ngho". Biasanya mereka yang sedang wisata ke kota Sumenep, pasti mampir
masjid ini. Untuk yg muslim mungkin melaksanakan sholat, untuk yang non muslim
juga banyak yang mampir kok, mampir foto-foto. Karena emang tempatnya keren
sihh. Aku juga kalo lagi diluar biasanya sholatnya di masjid ini ;)
Ini desakuuuu, rumahku di Kalianget. Jadi Kalianget
ini salah satu kecamatan yang ada di Sumenep. Lah desa tapi kenapa Namanya kota?
Karena memang di Kalianget ini banyak banget peninggalan-peninggalan kuno, jadi
sekarang jadi objek wisata dan diberi nama “Kota Tua Kalianget”. Letaknya di
sebelah timur kota Sumenep, disini para pengunjung bisa melihat peninggalan-peninggalan
Pabrik garam, Arsitektur Kolonial dan beberapa daerah pertahanan yang dibangun
Oleh Pemerintahan Kolonial saat menjajah wilayah Sumenep,
Wisata Alam
- Pantai Lombang adalah pantai dengan hamparan pasir putih dan gugusan tanaman cemara udang yang tumbuh di areal tepi dan sekitar pantai. Suasananya sangat teduh dan indah sekali. Pantai Lombang adalah satu-satunya pantai di Indonesia yang ditumbuhi pohon cemara udang, Ini pantai favorit di Sumenep yang banyk dikunjungin sama wisatawan ;)
- Pantai Slopeng adalah pantai dengan hamparan gunung pasir putih yang mengelilingi sisi pantai sepanjang hampir 6 km. Kawasan pantai ini sangat cocok untuk mancing ria karena areal lautnya kaya akan beragam jenis ikan, termasuk jenis ikan tongkol.
- Pantai Ponjug di Pulau Talango,
- Batu Putih.
- Taman Air Kermata di Kecamatan Saronggi.
- Goa Kuning di Kecamatan Kangean.
- Goa Payudan di Kecamatan Guluk-Guluk.
- Man reman. Ini cuma ada di Sumenep loh. Rasanya enak, manis kaya yang punya blog ini wkwk, canda canda. Jadi kalian yang ingin tau sama rasanya, sok silahkan main kerumah aku :D
- Macho. Ini juga adanya cuma di Sumenep. Btw yang nulis blog ini udah lama ga makan macho, jadi rindu macho. Macho jajan ya, bukan abang abang macho wkwk.
- Mento. Ini makanan khas pas bulan puasa ;)
- Nasi Bukbuk Jagung Kuah Maronggi. Ini asli enaknya pake bgtttttt. Makanan khas Sumenep bgtbgt kalo ini :D
- Rujak Cingur Sumenep
- Kaldu Kokot
- Soto Madura
- Pattola
- Rengginang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar